Holllaaaa.......
Setelah hampir puas dengan libur semester, nulis lagi deh
Liburan singkat kemarin (menurut BRAY singkat banget), BRAY pergi ke Pare. Mungkin sudah banyak yang tau, Pare tu apaan sih? Sayuran yang pahit itu bukan? Oh tentu bukan. Pare itu nama sebuah kampung di Kediri, Jawa Timur. Pare terkenal dengan sebutan "Kampung Inggris". Disebut demikian bukan karena di Pare banyak orang bule, tapi mayoritas penduduk di Pare adalah pelajar, mahasiswa juga guru dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang belajar bahasa Inggris disana. Tak hanya pelajar yang menggunakan bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-harinya, pedagang makanan, penjual kaos, penjual buku, dan warga masyarakat pun berbahasa Inggris. Tak heran, jika di jalan kita melihat penjual siomay dan tukang becak sedang bercakap-cakap menggunakan bahasa Inggris.
Tanggal 18 Desember, BRAY berangkat dari rumah. Perjalanan rasanya lama banget, tapi setelah tujuh jam perjalanan, sampai juga di kota Kediri. Jujur aja waktu pertama kali sampai di Pare, BRAY deg - degan. Gak tau karena takut bahasa Inggrisnya belum fasih atau takut kalo gak tau jalan trus ilang
Setelah turun dari kendaraan, BRAY langsung nyari penginapan yang telah disediakan. BRAY pikir, penginapan disini semacam villa, atau motel-motel, tapi tempatnya kayak rumah biasa. Rencana BRAY nginap di Pare selama satu minggu sampai Natal nanti . Ini nih, penginapan tempat BRAY bernaung, BORJOUIZ namanya. Letak penginapan BRAY tepatnya berada di Desa Pelem, Pare, Kediri.
Setelah turun dari kendaraan, BRAY langsung nyari penginapan yang telah disediakan. BRAY pikir, penginapan disini semacam villa, atau motel-motel, tapi tempatnya kayak rumah biasa. Rencana BRAY nginap di Pare selama satu minggu sampai Natal nanti . Ini nih, penginapan tempat BRAY bernaung, BORJOUIZ namanya. Letak penginapan BRAY tepatnya berada di Desa Pelem, Pare, Kediri.
Borjouiz, tertera dalam papan biru bertulis warna kuning |
Karena BRAY sampainya sore, langsung aja dah BRAY mandi. Malamnya, BRAY jalan-jalan sama temen BRAY. Desa tempat BRAY bernaung namanya Desa Pelem. Termasuk deket kota nih, rumah persinggahan BRAY deket banget sama Jalan Brawijaya. Jalan Brawijaya adalah pusatnya Kampung Inggris ini. Dan inilah pemandangan malam di Desa Pelem, Pare, Kediri.
Ini rumah makan yang nyediain menu banyak banget dan murah banget |
TAHU DORRRR!!! |
Harga Tahu Dor per porsi dibandrol Rp. 3000, Kentang goreng Rp 4000, Jamur Krispy Rp 4000
Tenang aja, disini mata uangnya masih pake Rupiah kok.
Di Pare, jajanan juga makanannya murah - murah. Soto aja seporsi ada yang cuma Rp 4000. Itu udah cucok banget rasanya. Gak salah pilih Pare buat tempat wisata.
Menuju Borjouiz |
Oke, sampai sini aja dulu, BRAY mau tidur. Ketemu besok lagi yak di Pare Kediri, Jawa Timur Part II